Adobe InDesign adalah aplikasi perangkat lunak desktop publishing dan penyusunan huruf yang diproduksi oleh Adobe Systems. Dapat digunakan untuk membuat karya seperti poster, flyer, brosur, majalah, koran, presentasi, buku dan ebook. InDesign juga dapat mempublikasikan konten yang sesuai untuk perangkat tablet bersama dengan Adobe Digital Publishing Suite.
Desainer grafis dan seniman produksi adalah pengguna utama, membuat dan meletakkan publikasi berkala, poster, dan media cetak. Ini juga mendukung ekspor ke format EPUB dan SWF untuk membuat e-book dan publikasi digital, termasuk majalah digital, dan konten yang sesuai untuk konsumsi di komputer tablet. Selain itu, InDesign mendukung XML, style sheets, dan markup pengkodean lainnya, sehingga cocok untuk mengekspor konten teks yang diberi tag untuk digunakan dalam format digital dan online lainnya. Pengolah kata Adobe InCopy menggunakan mesin format yang sama dengan InDesign.
Perangkat lunak InDesign baru awalnya diluncurkan di Inggris melalui serangkaian pertemuan promosi hotel. Pemasaran terkonsentrasi pada penyebutan arsitektur perangkat lunak baru – kernel perangkat lunak pusat kecil (sekitar 2Mb) yang akan dilengkapi dengan add-on saat fungsionalitas program diperluas di versi yang lebih baru. Ini terdengar mengesankan. Namun, PS Printer Driver untuk InDesign 1.0 adalah aplikasi eksternal yang cenderung sering mengalami masalah korupsi, membutuhkan penginstalan ulang item ini secara berkala. Salinan InDesign 1.5 biasanya diberikan ketika ditemukan bahwa sejumlah bug harus diperbaiki. Dengan InDesign 2.0, Driver Printer yang temperamental menjadi tertanam di dalam perangkat lunak utama. Arsitektur ‘kernel’ yang terkenal tidak pernah disebutkan lagi.
Nah itulah sejarah bagaimana adanya Adobe Indesign. Sudah kita ketahui pada Adobe Indesign kita menggunakan page, bukan artboard ataupun canvas. Nah bagaimana cara menggunakan page tool dan mengubah bentuk page pada Adobe Indeisgn? Penasaran, yuk langsung saja yah.
Disini pada awal saya membuat document baru pada page, namun untuk ukuran page saya salah, malah menggunakan potrait seharusnya yang saya gunakan adalah landscape. Namun bagaimana cara mengubah page tersebut.
Dengan cara menggunakan page tool page yang kita mau bisa kita ubah dengan cepat.
Setelah klik page tool lalu akan muncul properties page. Lalu tinggal ubah ingin menggunakan page potrait atau landscape.
Nah sehingga page yang potrait tadi berubah menjadi landscape.
Bagaimana teman – teman mudah bukan cara mengubahnya, dengan menggunakan page tool kita tidak perlu membuat document dari awal lagi, jadi bisa mempercepat waktu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat yah, sampai jumpa pada artikel yang selanjutnya.